Sabtu, 29 September 2012

Berhentilah Sejenak



Waktu memang tak pernah berhenti berjalan, meski manusia di dalamnya tak bergerak sekalipun. Beruntunglah orang-orang yang selalu mengisi kehidupannya dengan berbagai macam kegiatan dan amalan. Semangat dan tekad yang kuat memang mampu membuat manusia bergerak layaknya air yang mengalir sampai kapada tujuannya.

Berlomba-lombalah dalam mengerjakan kebaikan, karena sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kita kerjakan. Tapi terkadang, ketika kita begitu sibuk mengerjakan amanah, ada hal-hal yang kita abaikan.
Saudaraku....,
Cobalah bertanya pada diri sendiri, jujurlah pada nurani. Sudahkah hak-hak diri kita tunaikan? apakah ibadah kita tetap terjaga? Ibarat orang yang sedang melakukan perjalanan jauh, maka sesekali berhenti untuk beristirahat atau mengisi bahan bakar kendaraan. Seperti itulah layaknya kita. Ketika bergerak, harus ada waktu dimana kita mengisi kekuatan, menenangkan pikiran, baru kemudian bergerak lagi. Rasakanlah betapa kosongnya hati ketika shalat kita tak lagi khusyu (bahkan terburu - buru), tilawah kita tak pernah mencapai target, dhuha tak sempat dilakukan, dan akhirnya malam hanya meninggalakan lelah yang amat sangat........ yang semua terjadi karena kita terlalu sibuk dengan dunia. apakah itu yang kita rasakan saat ini?
Jika iya, maka berhentilah sejenak dan tanyalah pada diri......, Sudah sejauh mana kita tak lagi tawazun pada diri? 
Saudaraku.....,
Benahilah kembali ruh yang selama ini mungkin terabaikan. Sholatlah sambil mengingat dosa-dosa yang sering kita lakukan tanpa kita sadari. Perbanyaklah do'a agar kita diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan dalam segenap aktifitas kita. Bacalah al-Qur'an sambil merenungkan maknanya. Kerjakan amalan sunnah yang selama ini mungkin jarang sekali tersentuh.

Beruntunglah orang yang melakukan sholat ketika manusia sedang tertidur. Ia pendam keinginannya diantara tulang rusuknya dalam suasana yang diliputi ketenangan yang khusyu. Berdzikir kepada Allah sedangkan air matanya mengalir yang di kemudian hari akan menjadi pelita guna menerangi jalan yang ditempuhnya di hari perhimpunan seraya bersujud kepada Allah di penghujung malam. Kembalilah kepada Allah dengan hati yang khusyu dan berdo'alah kepada-Nya dengan mata yang menangis niscaya DIA akan menyambut dengan pemaafan yang luas. DIA akan menggantikan semua keburukanmu itu dengan kebaikan yang dilimpahkan-Nya kepadamu tanpa habis-habisnya. Semua maaf itu diberikan-Nya sebagai Rabb alam semesta bagi orang-orang yang bertaubat dan hamba yang selalu kembali pada-Nya.....
BERHENTILAH SEJENAK...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar